Inverter adalah sebuah perangkat elektrik yang digunakan untuk 
mengubah arus listrik searah (DC/Direct Current) menjadi arus 
bolak-balik (AC/Alternating Current). Inverter mengkonversi arus DC 
12/24 volt dari sumber arus backup seperti batere/accu, panel surya / 
solar cell menjadi AC 220 volt setara arus listrik PLN. Dalam Pembangkit
 Listrik Tenaga Surya (PLTS), inverter ini diperlukan untuk menyediakan 
sumber arus AC untuk perangkat listrik seperti lampu, televisi, pompa 
air, dan lain-lain.
Rangkaian Power Inverter 500 Watt
 ini akan memberikan tegangan output gelombang persegi dengan sangat 
stabil. Frekuensi operasi ditentukan oleh potensiometer dan biasanya 
diatur ke 60 Hz. MOSFET tambahan dapat sejajar untuk daya yang lebih 
tinggi. Disarankan untuk memasang “Fuse” dalam Power Line dan untuk 
selalu memiliki “Load terhubung”, sementara tenaga sedang diterapkan. 
Fuse harus bernilai 32 volt dan harus sekitar 10 Ampere per 100 watt 
output.  Nah, di bawah ini kami sajikan gambar skemanya untuk panduan 
Anda jika ingin merakitnya atau membuat sendiri.
Gambar Skema Rangkaian Power Inverter 500 W
Heat sinks yang tepat harus digunakan pada FET RFP50 N06. FET ini dinilai pada 50 dan 60 Amp Volt. Jenis lain dari MOSFET dapat diganti jika Anda inginkan. LT1013 ini menawarkan pengendalian yang lebih baik dari LM358, tetapi pilihan ada pada Anda yang akan menggunakan dan merakitnya. Power transformator harus mampu menangani output watt yang dipilih. Juga, heat sinks tepat yang diperlukan di Mos-FET harus diperhatikan agar Rangkaian Power Inverter 500 Watt bekerja optimal.






